Cara Mengobati Tertusuk duri

Barangkali anda pernah terkena duri atau semacamnya, mungkin duri pohon salak, atau salak setelah kita mengupas salak tersebut, atau mungkin duri srunggo atau batang kelapa yang sudah rapuh, maka akan terasa sakit dan pegal sekali, belum lagi pada malam hari berikutnya maka pasti akan merasakan nyut-nyutan. penyakit ini kadang disertai dengan bengkak atau sering disebut temumulen (bahasa jawa) kalau sudah seperti ini maka harus ditunggu sampai temumulen tersebut pecah sendiri karena didalamnya terdapat nanah.
Cara mengobati terkena duri sebelum sampai parah seperti itu maka yang pertama bagian yang terkena duri tersebut dicuci duahulu sampai bersih lebih baik juga dengan menggunakan iar hangat agak sedikit panas, setelah dicuci sampai bersih kemudian diberikan revanol agar bersih dari kuman-kuman, apalagi sering orang terkena duri dari bahan bahan besi atau alumunium maka akan sangat berbahaya, takut takut akan terkena tetanus, setelah dicompres dan dibersihkan sebaiknya juga dibawa ke dokter terdekat atau puskesmas agar terhindar dari berbagai penyakit yang berbahaya yang tidak kita inginkan atau penyakit yang kita tidak tahu-tahu asal usulnya.
Kedua malam harinya bagian yang terkena duri tersebut diolesi brambang (bawang merah) yang sudah dibakar terlebih dahulu dan sudah dicampur dengan minyak goreng agar bagian yang terkena duri tersebut tidak kaku pada akhirnya. olesan brambang (bawang merah) tersebut dibiarkan sampai pagi dan dibalut dengan kain yang agak kuat agar tidak lepas brambang tersebut.
Ketiga agar duri tersebut keluar dengan sendirinya malam berikutnya diolesi trasi yang sudah ditumbuk dengan halus dan kental, baru setelah jadi trasi tersebut dioleskan di tempat bagian yang terkena duri tersebut, kalau hari pertama, kedua belum keluar maka dimalam ketiga diolesi lagi.
Pagi harinya biasanya duri tersebut sudah agak nongol sedikit kemudian terus ditarik pakai penjapit mungkin bisa pemotong kuku atau penjapit yang lain dengan hati hati agar tidak menyisakan duri lagi ditubuh kita.