Guru yang baik adalah guru yang beritikad baik, berbudi pekerti baik, berakhlakul karimah dan mempunyai perilaku yang baik, ingin menjadikan murid-muridnya berprestasi, bercita-cita tinggi, dan menghasilkan murid-muridnya baik-baik.
Thursday 22 October 2015
Tuesday 20 October 2015
Islam is beautiful
Islam makes a person to live a better and useful, adorn deeds with Islam as a religion of peace and tranquility of living in the world and the hereafter.
Efek negatif anak dimaja
Ada beberapa hal yag perlu dipahai oleh para pendidik juga orang tua jangan sering memanjakan anak, karena dengn memanjkn anak ini akan berdampk negatif terhadap perkembanan anak itu sendiri dikemudian hari.
Diatara efek egatif memanjakan anak pertama anak tidak mempunyai kemandirian, sifat kemandirian ini sangat penting dalam perkembagan anak, anak yang mempunyai kemandirian akan mampu berbuat ke masa depanya menjadi lebih baik, ia mampuyai cita-cita dan harapan, kedua anak tidak tahu proses mendapatkn keberhasilan, padahal sejak awal dilahirkanya anak akan belajar tentang sebab akibat, degan proses pembelajaran ini anak juga bisa menghargai orang lain apalagi orang tuanya dan jugagurunya yangmengajarkanya.
Tiga cederung instan sehingga melupakan proses menuju keberhasilan, anak yang lupa akan dirinya sering cuek dengan lingkungan sosialnya sehingga anak-anak seperti ini mudah di asingkan oleh temanya karena jarang ada anak yang suka terhadap anak yang mempunyai kepriadian seperti ini, empat anak menjadi malas untuk berbuat sesuatu, anak sudah sering dimanjakan oleh keadaan atau oleh orag tuanya tidak mau berbuat susah-susah misalnya kalalu di sekolah akan ditemui anak yang tidak mau mengerjakan soal yang sulit-sulit, anak tidak mau membaca soal yang panjang, anak cepat sekali mengeluh.
Lima anak tidak mempunyai keberanian untuk berbuat yang mempunyai resiko agak sulitsehingga anak yang tidak mempunyai keberanian ini tidak akan berkembang cederung mengalah dan pasrah degan nasib. Demikianlah beberapa efeknegatif dari orang tua sering manjakan anaknya.
Thursday 8 October 2015
Komentari Revisi UU KPK
Melihat gelagat DPR yang ingin melemahkan eksistensi KPK masyarakat melihatnya menjadi sangat ngeri. kenapa ? melihat bahwa tingkat kejahatan pemerintah masih banyak dilakukan pada tingkat korupsi yang masih tinggi, sehingga ini menjadikan keprihatinan bersama bagi pemerintah.
Sejak awal dengan adanya KPK ini sudah ada niatan yang baik dari pemerintah untuk memberantas korupsi, dan ini menjadi sebuah tanda akan adanya politik will dari pemerintah untuk paling tidak mengurangi dan mencagah terjadinya penyelewengan negara, sejak dari pemerintahan Habibi sampai sekarang sebagai jaman yang sudah reformasi namun masih ada lembaga-lembaga pemerintah yang menjadi batu sandungan untuk berubah ke hal yang lebih baik, artinya secara personalia ada beberapa orang yang tidak setuju dengan adanya lembaga ini yakni KPK tetap eksis.
Menurut saya sebagai wakil dari masyarakat yang paling bawah tentu masih sangat mengharapkan dengan keberadaan sistem pemerintah untuk memberantas korupsi baik yang dilakuka oleh orang pemerintah atau siapapun pelanggar-pelanggar hukum yakni orang yang menyelewengkan uang negara.
Bukankah uang negara itu berarti uang seluruh masyarakat negara Indonesia ini ? yang itu berarti rakyatpun ikut mempunyai hak untuk mengelolanya dan mengawasinya akan kegunaan dari uang tersebut ? Bukankah bahwa Pajak itu juga berasal dari rakyat kecil atau masyarakat bawah juga ? maka tentu bentuk penyelewengan keuangan negara adalah merupakan tindak kejahatan yang juga harus kita berantas, dan siapapun orang yang menyelewengkan uang negara harus ditindak dengan hukum yang sesuai/proporsi dengan bentuk dan berapa penyelewenganya dalam menggunakan uang negara untuk kepentingan pribadi dan keluarganya bukan untuk kesejahteraan masyarakat banyak . Jadi intinya adalh bahwa kita sebagai masyarakat dilefel bawah tetap mendukung dengan keberadaan dan kinerja KPK, dan lembaga ini harus didukung oleh seluruh warga masyarakat tentunya. siapapun yang tidak setuju atau dengan secara tidak langsung melemahkan terhadap lembaga (KPK) ini patut kita curigai.
Disini sebetulnya warga/masyarakat juga harus ikut berpartisipasi secara aktif dalam mendukung dan mengawasi keberadaan KPK. Trimakasih.
Sejak awal dengan adanya KPK ini sudah ada niatan yang baik dari pemerintah untuk memberantas korupsi, dan ini menjadi sebuah tanda akan adanya politik will dari pemerintah untuk paling tidak mengurangi dan mencagah terjadinya penyelewengan negara, sejak dari pemerintahan Habibi sampai sekarang sebagai jaman yang sudah reformasi namun masih ada lembaga-lembaga pemerintah yang menjadi batu sandungan untuk berubah ke hal yang lebih baik, artinya secara personalia ada beberapa orang yang tidak setuju dengan adanya lembaga ini yakni KPK tetap eksis.
Menurut saya sebagai wakil dari masyarakat yang paling bawah tentu masih sangat mengharapkan dengan keberadaan sistem pemerintah untuk memberantas korupsi baik yang dilakuka oleh orang pemerintah atau siapapun pelanggar-pelanggar hukum yakni orang yang menyelewengkan uang negara.
Bukankah uang negara itu berarti uang seluruh masyarakat negara Indonesia ini ? yang itu berarti rakyatpun ikut mempunyai hak untuk mengelolanya dan mengawasinya akan kegunaan dari uang tersebut ? Bukankah bahwa Pajak itu juga berasal dari rakyat kecil atau masyarakat bawah juga ? maka tentu bentuk penyelewengan keuangan negara adalah merupakan tindak kejahatan yang juga harus kita berantas, dan siapapun orang yang menyelewengkan uang negara harus ditindak dengan hukum yang sesuai/proporsi dengan bentuk dan berapa penyelewenganya dalam menggunakan uang negara untuk kepentingan pribadi dan keluarganya bukan untuk kesejahteraan masyarakat banyak . Jadi intinya adalh bahwa kita sebagai masyarakat dilefel bawah tetap mendukung dengan keberadaan dan kinerja KPK, dan lembaga ini harus didukung oleh seluruh warga masyarakat tentunya. siapapun yang tidak setuju atau dengan secara tidak langsung melemahkan terhadap lembaga (KPK) ini patut kita curigai.
Disini sebetulnya warga/masyarakat juga harus ikut berpartisipasi secara aktif dalam mendukung dan mengawasi keberadaan KPK. Trimakasih.
Subscribe to:
Posts (Atom)